Tips Masuk Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Tips Masuk Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran

Tips Masuk Fakultas Kedokteran Universitas PadjadjaranMenjadi mahasiswa Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran tentu adalah kesempatan emas bagi pendaftar yang ingin berprofesi sebagai dokter. Sebagai universitas terfavorit banyak siswa Indonesia, kedokteran juga tak lepas dari perebutan kursi yang cukup sengit.

Boleh jadi kamu adalah salah satu diantaranya yang mengincar fakultas ini. Untuk membantumu meraih kampus impian, berikut ini adalah deretan tips masuk yang bisa dicoba.

Pastikan Berasal Dari Jurusan IPA

Ya, malah boleh jadi inilah modal pertama untukmu mendaftar kedokteran. Hal ini dikarenakan semua yang akan dipelajari ketika berkuliah slot nexus engine adalah lanjutan dari materi jurusan IPA semasa sekolah.

Seperti ilmu-ilmu alam dan ilmu eksakta yang ada di mata pelajaran matematika dasar, matematika peminatan, biologi, kimia, dan fisika. Dan setelah resmi menjadi mahasiwa kedokteran, kamu sudah harus menguasai dasarnya di jenjang SMA tersebut.

Oleh sebab itu, rencanakan juga sedari awal jurusan apa yang sesuai dengan cita-cita sebelum SMA, agar tepat untuk mendaftar fakultas yang kamu mau. Khususnya FK UNPAD.

Ukur dan Perkirakan Nilai Rapot Saat Mendaftar SNMPTN

Lolos dalam kuota pendaftaran SNMPTN di sekolahmu? Selamat! Tapi jangan senang dulu karena mendaftar kedokteran lewat jalur SNMPTN tergolong cukup sulit, lho. Dengan peminat FK UNPAD yang lebih besar dibanding jumlah pendaftar diterima, peluangmu masuk jadi patut diperhitungkan.

Tercatat di laman resmi di LTMPT, UNPAD hanya menerima 88 mahasiswa dari 3.173 peminat yang ingin berkuliah di sana. Belum lagi tahun ajaran mendatang yang mungkin angka tersebut semakin meningkat.

Untuk itu baiknya perhitungkan dulu nilai-nilai rapor yang telah diraih selama sekolah dan bandingkan dengan daya tampung fakultas. Perkirakan apakah nilaimu benar-benar menjanjikan untuk lolos melalui jalur ini atau justru tidak.

Baca Juga: 10 Daftar Jurusan Manajemen Terbaik Indonesia 2023

Persiapkan SBMPTN Dengan Matang

Belum lolos penerimaan mahasiswa kedokteran jalur SNMPTN? Yuk semangat! Masih ada kesempatan di jalur SBMPTN. Itulah mengapa kamu perlu bersiap menghadapi seleksi ini bahkan sebelum pengumuman siswa lolos kuota SNMPTN.

Perbanyak latihan mata pelajaran yang akan diujikan slot garansi kekalahan 100, yaitu TPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisikia, Kimia, dan Biologi. Supaya pemahamanmu lebih dalam, perbanyak juga diskusi dengan guru dan teman baik di sekolah ataupun bimbel.

Kuncinya minimalisir rasa puas ketika hasil simulasi ujian menunjukkan angka yang tinggi. Pastikan terus jaga latihanmu dengan beragam model soal hingga hasil simulasi menunjukkan nilai tinggi yang stabil.

Cek Peminat dan Daya Tampung

Bukan cuma ketika mendaftar SNMPTN saja. Sambil mempersiapkan diri untuk tes SBMPTN, cek juga berapa peminat dan daya tampungnya. Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran tentu hanya akan memilih pendaftar dengan nilai tertinggi hingga memenuhi kuota.

Lewat mengamati kedua data tersebut, setidaknya akan semakin memacumu lebih semangat menjelang ujian. Efek lainnya, kamu juga bisa memperhitungkan peluang masuk dengan nilai simulasi ujian terkini.

Maka dari itu, sebisa mungkin kerjakan soal semaksimal mungkin agar hasil yang kamu dapat juga tinggi. Dengan begini posisimu tidak akan mudah tergeser karena nilai yang didapat sudah cukup kuat.

Cek Informasi Penerimaan SMUP

Setelah mengeluarkan usaha terbaikmu untuk seleksi tertulis, tak ada salahnya sambil mengecek informasi penerimaan mahasiswa jalur mandiri UNPAD. Seleksi yang dikenal dengan nama SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) ini merupakan alternatif terakhir bagi kamu yang ingin sekali berkuliah kedokteran di UNPAD.

SMUP untuk program sarjana biasanya dibuka antara bulan Maret hingga Juni, khususnya fakultas kedokteran. Dan penting untuk kamu ketahui, tes masuk kini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang memerlukan perangkat laptop atau sejenisnya.

Pengerjaannya pun tidak bisa sembarangan. Ada tata cara tersendiri yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan tes berjalan optimal dan jawabanmu terekam. Ada baiknya cari informasi lebih lanjut di laman resmi SMUP, ya.

Perhatikan Syarat Masuk dan Prosedurnya

Menyiapkan diri dari jauh-jauh hari tidak akan berarti jika kamu sendiri tidak memenuhi persyaratan masuk. Hal seperti ini tentunya tidak mengenakkan, bukan?

Oleh karena itu, sebaiknya ketahui terlebih dulu apa saja syarat masuk yang ditetapkan oleh UNPAD dengan mengakses laman resminya. Terutama perhatikan syarat-syarat yang berkaitan dengan persoalan personal.

Salah satunya adalah tidak mengalami buta warna ataupun tuna indera. Selain itu masih ada persyaratan lainnya seperti kelengkapan berkas adminitasi. Terakhir, ikuti pendaftaran sesuai dengan prosedurnya.

Memperkuat Ilmu Eksakta

Sudah lolos seleksi pasti kamu merasa lega. Tapi jangan lengah dulu. Waktu-waktu menjelang hari kuliah pertama memang cocok sekali dimanfaatkan untuk sedikit bersantai. Namun, akan lebih baik isi juga dengan belajar.

Jadwal yang padat dari semester ke semester selanjutnya membuat setiap siswa harus cepat menangkap materi. Nah, agar tidak kesulitan mengikuti semester awal, bekali dulu dengan belajar kembali ilmu eksakta selama sekolah.

Apa yang kamu pelajari ini merupakan ilmu dasar yang wajib mahasiswa kedokteran kuasai untuk mengerti inti dari ilmu kedokteran. Dengan begitu kamu tidak perlu terlalu khawatir beradaptasi dengan ritme kuliah yang benar-benar baru.

Setidaknya itulah beberapa tips untuk masuk Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran yang bisa kamu terapkan menjelang berbagai seleksi masuk. Meskipun kelihatannya ada banyak yang perlu dilakukan, jangan lupa selalu jaga kesehatan agar tetap prima menghadapi tes. Semoga berhasil!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>